Selasa, 22 Oktober 2013

Boidata Mesut Özil Lengkap


Mesut Özil lahir di Gelsenkirchen, Jerman Barat 15 Oktober 1988, merupakan seorang pemain sepakbola keturunan Turki beragama Islam yang kini memperkuat klub asal Spanyol, Real Madrid dan Timnas Jerman. Di Spanyol ia mendapatkan julukan El Búho (Si Burung Hantu) karena kemampuan operannya yang teliti meliputi sudut yang luas. Posisinya sebagai Gelandang Serang. Ozil memulai karir masa mudanya dengan bermain di berbagai klub di kota gelsenkirchen dan kemudian bermain selama lima tahun untuk Rot-Weiss Essen.


Pemuda sopan berambut jabrik ini sejak lama menjadi sensasi, terhitung dari tahun 2007 persatuan sepakbola Jerman dan Turki memperebutkan pria kelahiran Gelsenkirchen ini bak memperebutkan bocah yang hilang. Akhirnya, Özil menolak tawaran turki dan bermain untuk tim nasional Jerman. Dan Sejak itu Özil secara resmi menanggalkan kewarganegaraan Turki dan beralih menjadi Jerman. Meski tim nasional Turki menuntut kembalinya 'si anak hilang'. Demikian sepenggal kisah ozil sang sutradara lapangan tengah berdarah Turki yang memilih untuk meninggalkan tanah leluhurnya.


pada tahun 2005, ia pindah ke departemen remaja klub Schalke 04. dia bermain sebagai gelandang dan ia memakai nomor 17 sebagai nomor punggungnya di Schalke, setelah bermain sebagai playmaker dan gelandang tengah dan ia menggantikan lincoln yang sedang tersuspensi Liga Pokal dalam pertandingan melawan Bayern Munich dan Bayern Leverkusen. dia digambarkan sebagai ' The Next Big Thing' oleh manajernya namun kemudian dia bermasalah dengan manajemen klub dan kemudian pindah ke klub Werder Bremen.

Pada bulan september 2006, ia telah dipanggil oleh timnas U-17 jerman. pada tahun 2007, ia telah menjadi anggota Timnas Jerman U-21. pada tanggal 29 juni 2009, Ozil terpilih menjadi Man Of the Match dalam kemenangan 4-0 atas inggris di final U-21 kejuaraan Eropa. dia melakukan debut bersama timnas sepak bola senior jerman dalam laga persahabatan melawan Norwegia pada tangal 11 februari 2009. dia mencetak gol pertamanya untuk timnas senior laga persahabatan melawan afrika selatan pada tanggal 5 september di kota Leverkusen.


pada tanggal 31 januari 2008, ia pindah ke klub Werder Bremen dengan biaya mencapai € 4,3 juta, ia mendatangani kontrak segar dengan klub jerman itu sampai 30 juni 2011. Di musim pertama bersama Bremen, Ozil langsung menjadi starter yang selalu terlihat berbahaya saat bola berada di kakinya. Özil memiliki kelebihan di kaki kiri. Dengan kemampuan mengolah bola, jago tendangan bebas, dan jago memberi assits,Dia menjadi andalan di lini tengah Werder Bremen. ia melangkah sebagai gelandang yang menggantikan Diego Ribas, Bersama Bremen dia mengantarkan juara Piala Jerman (DFB Pokal) tahun 2009, yang pada final melawan Bayer Leverkusen yang berakhir 1- 0 itu,
dia mencetak satu-satunya gol untuk kemenangan werder bremen. selama di Werder Bremen Ozil telah membukukan 16 assist pada musim 2009 dan membuat dampak yang sangat signifikan bagi tim Bremen.

Selain mengantarkan werder bremen juara, Mesut Ozil terpilih sebagai pemain terbaik Bundesliga paruh musim 2009-2010. Penentuan pemilihan pemain bola terbaik Bundesliga tersebut diadakan harian olahraga Jerman Kicker. Kemenangan Ozil diperoleh setelah menyisihkan dua kandidat kuat lainnya, yaitu striker Bayer Leverkusen Stefan Kiessling, yang juga merupakan top scorer sementara Bundesliga diurutan kedua dengan 22,9 persen suara serta gelandang kawakan Hamburg SV, Ze Roberto yang berada di urutan ketiga dengan perolehan 9,6 persen suara. Ozil sendiri didukung 38,1 persen di antara 228 pemain yang menjadi responden.


karena penampilan gemilang di Piala Dunia FIFA 2010, ia telah memastikan tempat di kalangan muda pesepak bola Eropa. pada tanggal 17 agustus 2010 Werder Bremen mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid. ia ditransfer oleh real madrid sekitar € 15,000,000. dia melakukan debutnya bersama Real Madrid pada tanggal 22 agustus di pertandingan persahabatan melawan tim Hercules, dimana Real Madrid menang 3-1 atas Hercules.


Sebagai pemain yang beragama muslim ,mesut ozil tidak lupa menglafalkan ayat-ayat suci al-quran sebelum bertanding dan menganggap dirinya peraduan dua budaya. Turki dan Jerman. "Teknik dan rasa mengolah bola berasal dari Turki yang juga leluhur saya. Adapun disiplin, sikap, dan keinginan selalu sempurna di lapangan merupakan bagian diri saya sebagai orang Jerman," ujar pemain kelahiran 15 October 1988 itu.

Pada tanggal 2 September 2013, tepat pada penutupan jendela transfer, Mesut Ozil resmi pindah ke Arsenal, Arsenal dikabarkan merogoh kocek sebesar 42,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 745 miliar untuk memboyong Ozil. Pemain 24 tahun itu juga diprediksi mendapat upah 140 ribu poundsterling atau sekitar Rp 2,5 miliar per pekan. Biaya penandatanganan Ozil merupakan rekor transfer bagi Arsenal dan juga penjualan yang menguntungkan bagi Real Madrid. Di Arsenal, mantan pemain Werder Bremen itu akan mengenakan nomor punggung 11. "Saya akan membayar kembali kepercayaan yang diberikan klub dan para penggemar di setiap pertandingan. Saya ingin membantu klub untuk memenangkan gelar," ujar Ozil.

Mengenai asmaranya, Hubungan asmara mesut ozil baru tercium saat Perayaan ulang tahun ke-111 Werder Bremen , Gelandang Jerman berusia 21 tahun itu telah menjalin hubungan dengan Anna-Maria Lagerblom. Hubungan mereka sudah terjalin sejak Mei 2009, tapi baru ketika perayaan itulah mereka berdua tampil di depan publik."Saya tak mau mengomentari pertanyaan tentang kehidupan pribadi," ucap Oezil sambil tersenyum . Anna-Maria adalah adik dari penyanyi Jerman yaitu Sarah Connors yang pada bulan Juni 2010 telah berganti agama yaitu Islam sesuai dengan keyakinan Ozil.

Biodata Lengkap Bambang Pamungkas / Bepe

 
Bambang Pamungkas lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 tahun silam. Ia adalah putra dari pasangan H. Misranto dan Hj. Suriptinah. Bambang adalah anak kelima dari 6 bersaudara. Pada awal mulanya, Bambang tidak pernah terpikir menjadi seorang pemain bola. Ia gemar membaca dan memasak, dan bercita-cita menjadi seorang guru atau koki.
Namun bakat Bambang terasah sejak ia mengikuti SSB (Sekolah Sepak Bola) Ungaran Serasi pada tahun 1988. Bakat alaminya membuat klub Persikas Semarang tertarik merekrutnya pada tahun 1992.
Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.
Sejak saat itu, minat Bambang pada sepakbola meningkat pesat. ia bahkan rela meninggalkan bangku kuliahnya pada semester kedua untuk serius berkarir di sepakbola.
Bambang baru benar-benar angkat nama ketika membela Persija Jakarta pada tahun 1999.  Meskipun pada musim pertamanya membela Persija diri pemain yang akrab disapa BePe ini hanya berhasil menjaringkan 2 gol, namun kemampuannya tercium oleh seorang pencari bakat dari klub sepakbola Belanda, EHC Norad. Bambang pun dipinjamkan oleh Persija ke klub yang bermain di divisi 3 liga Belanda ini.
Namun Bepe hanya bertahan beberapa bulan disana, karena masalah keluarga dan kegagalan dirinya menyesuaikan diri dengan iklim Eropa yang dingin. Pada awal musim 2001, ia kembali ke Persija.
Penampilan gemilangnya bersama Persija membuat Bepe dipanggil untuk membela tim nasional senior Indonesia. Bambang berhasil mencetak gol pada pertandingan perdananya bersama timnas senior, yakni melawan Lithuania dengan hasil akhir imbang 2-2.
Pada tahun 2002, Bepe berhasil menorehkan namanya menjadi salah satu pemain terbaik tim nasional Indonesia. Ia berhasil menghantar Indonesia menjuarai Piala Tiger sekaligus menjadi top skorer turnamen tersebut dengan torehan 8 gol. Dirinya pun digadang sebagai striker masa depan Indonesia kala itu, menggantikan idolanya, Kurniawan Dwi Yulianto.
Selama 3 tahun Bambang Pamungkas menjadi sosok tak tergantikan di lini depan tim Merah Putih. Namun pada tahun 2004, sejumlah cedera yang dialaminya membuat Bambang tak bisa tampil prima di skuad inti timnas. Akhirnya namanya pun tersisih dari skuad inti Piala Tiger 2004. Bambang pun ‘hijrah’ ke Malaysia untuk bermain dnegan salah satu klub elit negeri Jiran, Selangor FC.
Bambang bersinar terang di tanah Malaysia. Dalam musim pertamanya di Selangor FC, ia menjadi pencetak gol terbanyak klubnya dengan torehan 22 gol di seluruh kompetisi.
Pada awal musim 2007,Bepe kembali ke Indonesia dan bermain di klub yang membesarkan namanya, Persija. Bepe pun kembali mengisi lini depan tim nasional Indonesia. Pada tanggal 10 Juli 2007, ia mengakhiri paceklik golnya di kancah timnas dengan mencetak gol kemenangan Indonesia atas Bahrain.
Pada tahun 2010, Bepe terpilih sebagai kapten Persija dan timnas senior di sejumlah pertandingan. Dirinya pun kembali dipanggil untuk memperkuat timnas di ajang piala AFF 2010. Meskipun banyak yang mengkritik bahwa karirnya di timnas sudah ‘habis’. Namun pemain bertinggi badan 168 cm ini ingin membuktikan dirinya masih bisa bersaing dengan para striker timnas Indonesia, termasuk di antaranya striker naturalisasi Christian Gonzales.
Bambang Pamungkas dikenal sebagai striker dengan sundulan kepala dan tendangan jauh akurat. Ketika Indonesia kalah melawan Uruguay 7-1, ia yang mengirimkan umpan lambung matang kepada Boas Salossa untuk menceploskan satu-satunya gol timnas ke gawang tim negara Amerika Latin tersebut.
Bambang Pamungkas telah menikah dan dikarunia 3 orang anak. Dirinya berencana untuk menjadi seorang penulis setelah gantung sepatu nanti, namun saat ini dirinya siap mempersembahkan yang terbaik untuk membawa Indonesia menjuarai Piala AFF 2010.
Maju terus, BePe!!
Profil singkat Bambang Pamungkas:
Nama    :   Bambang Pamungkas
Nama Panggilan    :    Bambang, Bepe
Tempat / Tanggal Lahir    :    Getas, Kabupaten Semarang / 10 Juni 1980
Agama    :    Islam
Orang Tua    :     H. Misranto (Ayah), Hj. Suriptinah (Ibu)
Kakak    :
  • Agus Handoko Misranto
  • Agus Budhi Suseno
  • Tri Agus Prasetijo
  • Eni Kusumawati
  • Nanik Setyowati
Adik    :  Dyah Ernawati
Istri    :  Tribuana Tungga Dewi
Anak    :
  • Salsa Alicia
  • Jane Abel
  • Syaura Abana
Cita-cita    :    Guru dan Chef
Pendidikan    :
  • Taman Kanak-kanak Bangun 1 Getas Kab. Semarang (1984-1986)
  • SD Negeri Kauman Lor 3 Getas Kab. Semarang (1986-1992)
  • SMP Negeri 1 Salatiga, *Kelas 1C   *Kelas 2C  *Kelas 3A (1992-1995)
  • SMU Negeri 1 Salatiga, *Kelas 1C   *Kelas 2C *Kelas 3 IPS 2 (1996-1999)
  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rawamangun  hanya 2 semester
Hobi    :    Membaca buku dan Memasak
Perjalanan karir:
Klub:
  • Persija (1999-2000)
  • EHC Norad (2000-2001)
  • Persija (2001-2004)
  • Selangor FC (2005-2007)
  • Persija (2007-sekarang)
Tim Nasional Indonesia: 1999-sekarang